Senin, 26 November 2012

Kurangnya minat membaca Mahasiswa UIN





Minat membaca Mahasiwa UIN sangat rendah. Ini ditunjukan dengan referensi tugas perkuliahan yang minim dan cenderung tidak relvan dengan tugas perkuliahan. selain itu,  minat mahasiswa keperpustakaan juga tergolong sangat rendah. jika menyaksikan mahasiswa ketika dilingkungan kampus UIN SGD BDG. Khususnya di fakultas dakwah dan komunikasi disaat jeda perkuliahan. Atau jam pelajaran kosong. Kegiatan yang mereka lakukan adalah duduk ditemani secangkir kopi dan beberapabatang rokok sambil berbincang bincang hal hal yang tidak ada kaitanya dengan materi perkuliahan. Dan jarang sekali terlihat mahasiswa yang duduk sambil membaca buku.
Rendahnya minat membaca mahasiswa sekarang ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah pengaruh lingkungan. Perkembangan teknologi seperti internet memudahkan siapa saja mengakses informasi. Mahasiswa tidak perlu repot-repot membaca koran atau buku untuk memperoleh informasi sekarang ini. Cukup bermodalkan gadget canggih seperti Smart Phone, PC Tablet, dan Laptop serta koneksi internet, berbagai informasi dengan mudah mereka dapatkan.Keberadaan internet membuat setiap hal terasa lebih praktis. Dari pada repot membaca buku tebal, banyak mahasiswa memilih mencari referensi melalui internet. Hal itulah yang mebuat mereka semakin bergantung pada internet dan meninggalkan buku sebagai acuan mendapatkan informasi dan ilmu.        
Jika sudah seperti ini mahasiswa yang malas membaca buku, maka akan sulit merubah kebiasaan tersebut. Salah satu hal yang akan mendorong mahasiwa membaca biasanya karena tuntutan tugas kuliah atau memang karena dosen yang memaksa. Hal yang penting untuk menumbuhkan minat baca mahasiswa adalah kesadaran. Mahasiswa harus sadar bahwa membaca buku adalah kebutuhan primer yang mutlak diperlukan agar mereka semakin berwawasan luas. Selain mereka harus dipacu untuk berkunjung ke perpustakaan. Perpustakaan sebagai sumber belajar dan informasi telah terbukti mempunyai kedudukan yang sangat penting yaitu jantungnya perguruan tinggi atau universitas di negara-negara maju. Di sini perpustakaan harus berusaha ikut berperan aktif membantu mahasiswa meningkatkan ketrampilan membaca, dengan mempromosikan buku-buku atau bacaan lainnya yang terbaru dan berkualitas, serta menginformasikan layanan baru yang dapat menunjang aktivitas membaca.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senin, 26 November 2012

Kurangnya minat membaca Mahasiswa UIN





Minat membaca Mahasiwa UIN sangat rendah. Ini ditunjukan dengan referensi tugas perkuliahan yang minim dan cenderung tidak relvan dengan tugas perkuliahan. selain itu,  minat mahasiswa keperpustakaan juga tergolong sangat rendah. jika menyaksikan mahasiswa ketika dilingkungan kampus UIN SGD BDG. Khususnya di fakultas dakwah dan komunikasi disaat jeda perkuliahan. Atau jam pelajaran kosong. Kegiatan yang mereka lakukan adalah duduk ditemani secangkir kopi dan beberapabatang rokok sambil berbincang bincang hal hal yang tidak ada kaitanya dengan materi perkuliahan. Dan jarang sekali terlihat mahasiswa yang duduk sambil membaca buku.
Rendahnya minat membaca mahasiswa sekarang ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah pengaruh lingkungan. Perkembangan teknologi seperti internet memudahkan siapa saja mengakses informasi. Mahasiswa tidak perlu repot-repot membaca koran atau buku untuk memperoleh informasi sekarang ini. Cukup bermodalkan gadget canggih seperti Smart Phone, PC Tablet, dan Laptop serta koneksi internet, berbagai informasi dengan mudah mereka dapatkan.Keberadaan internet membuat setiap hal terasa lebih praktis. Dari pada repot membaca buku tebal, banyak mahasiswa memilih mencari referensi melalui internet. Hal itulah yang mebuat mereka semakin bergantung pada internet dan meninggalkan buku sebagai acuan mendapatkan informasi dan ilmu.        
Jika sudah seperti ini mahasiswa yang malas membaca buku, maka akan sulit merubah kebiasaan tersebut. Salah satu hal yang akan mendorong mahasiwa membaca biasanya karena tuntutan tugas kuliah atau memang karena dosen yang memaksa. Hal yang penting untuk menumbuhkan minat baca mahasiswa adalah kesadaran. Mahasiswa harus sadar bahwa membaca buku adalah kebutuhan primer yang mutlak diperlukan agar mereka semakin berwawasan luas. Selain mereka harus dipacu untuk berkunjung ke perpustakaan. Perpustakaan sebagai sumber belajar dan informasi telah terbukti mempunyai kedudukan yang sangat penting yaitu jantungnya perguruan tinggi atau universitas di negara-negara maju. Di sini perpustakaan harus berusaha ikut berperan aktif membantu mahasiswa meningkatkan ketrampilan membaca, dengan mempromosikan buku-buku atau bacaan lainnya yang terbaru dan berkualitas, serta menginformasikan layanan baru yang dapat menunjang aktivitas membaca.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar