Rabu, 23 Januari 2013

Peringatan Maulid Nabi SAW : Membangkitkan Kecintaan kepada Nabi SAW



Bulan Rabiul Awal merupakan bulan yang sangat bersejarah dan berharga bagi umat islam didunia. Dimana pada bulan ini Alloh SWT telah mengaruniakan kepada kita umat manusia,  seorang Nabi dan Rasul bernama Muhammad bin Abdullah sebagai rahmat bagi alam semesta alam. Sebagaimana firman-Nya,“Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS. al-Anbiya; 107).
Tanggal 12 Rabi’ul Awal telah menjadi salah satu tanggal istimewa bagi sebagian kaum muslimin. Tanggal ini dianggap sebagai hari kelahiran Nabi akhir zaman, sang pembawa risalah, penyempurna iman, Nabi agung Muhammad shallallahu alaihi wa ‘alaa alihi wa sahbihi wa sallam. Beliau merupakan sosok teladan umat muslim yang pada sosoknya lah kita berkaca terhadap semua tindak tanduk yang kita perbuat setiap harinya.
Tanggal 12 Rabiul Awal ini biasa disebut Maulid Nabi atau Maulud saja. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Jadi Maulid Nabi Muhammad SAW  (bahasa Arab mawlid an-nabī), adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW. Peringatan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad wafat. Masyarakat muslim di Indonesia umumnya menyambut Maulid Nabi dengan mengadakan perayaan-perayaan keagamaan seperti pembacaan shalawat nabi, pembacaan syair Barzanji dan pengajian. Peringatan ini bukan sekedar mengenang sebatas kelahiranya saja, lebih dari itu Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kita selaku umatnya kepada Nabi Muhammad SAW. Tujuannya adalah untuk membangkitkan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW.  
Diantaranya banyak  menyebut manaqib (kisah hidup) dan kepribadian beliau yang mulia, menjalankan sunnah-sunnahnya yang agung, dan banyak bershalawat kepadanya. Sebagaimana hadist nabi yang artinya :Di antara umatku yang paling cinta kepadaku adalah orang-orang yang hidup sesudahku, yang salah seorang di antara mereka ingin melihatku walau harus mengorbankan keluarga dan harta benda.” (HR. Muslim)      Salah satu bentuk kecintaan kita kepada beliau adalah bershalawat, sebagaimana yang diperintahkan Allah dalam al quran surah al ahzab ayat 56  yang artinya:   “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Al Ahzab: 56).
Asy Syaikh As Sa’di berkata: “(Dalam ayat ini) terdapat penjelasan tentang kemuliaan Rasulullah , ketinggian derajatnya, mulianya kedudukan beliau di sisi Allah dan di sisi makhluknya. Dan sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat, yaitu memujinya di hadapan para malaikat dan kelompok makhluk yang mulia, yang menunjukkan kecintaan-Nya kepada Nabi dan para malaikat yang dekat (dengan Allah) memberi pujian, mendo’akan serta merendahkan diri kepadanya. Maka wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian kepadanya dan ucapkanlah salam dalam rangka mengikuti Allah dan para malaikat-Nya serta sebagai balasan baginya atas sebagian hak-hak beliau atas kalian dan untuk menyempurnakan keimanan kalian. Mengagungkannya, mencintai dan memuliakan nya, serta untuk menambah kebaikan-kebaikan dan menghapus kesalahan-kesalahan kalian.” (Taisir Al Karimir Rahman, hal. 671)
Berangkat dari sini sudah sepantasnya, kita selaku umatnya selalu bersholawat kepada nabi. sebagai bentuk  kecintaan kita kepada nabi. bersholwat ketika duduk, berdiri ataupun berjalan. Bersholawat Ketika pagi siang sore maupun malam. Kita berharap semoga dengan peringatan maulid nabi ini menambah kecintaan kita kepada nabi dan kembali bersemangat menjalankan sunnah-sunnahnya yang agung .

Sabtu, 08 Desember 2012

Dirikanlah SHOLAT



Saat adzan berkumandang
Tanda telah datangnya panggilan Tuhan
Wahai orang orang yang beriman
Segeralah penuhi panggilan tuhan

Lepaskanlah  baju kesombonganmu
Lepaskanlah  baju kedzolimanmu
Sucikanlah  jiwa dan ragamu
Segeralah . . . !!!

Segeralah menghadap Tuhan
Dengan penuh kekhusyu’ dan ketawaddu’an
Sempurnakanlah syarat dan rukunya
Agar sholat diterima disisiNya

Janganlah termasuk Pencuri sholat
Dan jangan pula  melalaikanya
Agar tidak menyesal nantinya
Maka, Segerlah . . . !!!

Sholat. . . sholat. . . sholat !!!
Karena sholat tiang Agama
Amal yang pertama kali ditanya
Segerlah , dirikan Sholat . . . .


Sabtu, 01 Desember 2012

Jilbab Zahrana


 Cerpen yang menggugah hati karya  "Annisa Fitri Maharani Thea" Selamat membaca



            Perkenalkan , namaku Agnesya Agustin Maharanni , aku adalah putri tunggal dari Ny. Meisya dan Tn. Alexander , salah satu pengusaha besar di daerah Blitar . Sebenarnya aku tidaklah kekurangan biaya hidup sepeserpun , apa yang aku inginkan pasti akan ayah ibu ku berikan namun, karena keinginan besarku untuk hidup mandiri , maka aku putuskan untuk mencari pekerjaan jauh dari kedua orang tua ku .
            Hingga akhirnya aku mendapat pekerjaan sebagai seorang sekretaris manager keuangan di salah satu perusahaan swasta di daerah Bandung .
            Aku tak pernah sedikitpun percaya pada suatu agama pun . Istilahnya sih Atheis tulen , Aku sungguh bebas tanpa terkait dengan agama apapun . Namun semua berubah sejak aku pindah ke kost an baru ku di daerah Wastu kencana . Aku satu kamar dengan seorang muslimah yang jelita dan taat beragama bernama Zahrana Nurul Laila Ramadhani .
            Kehidupanku biasa saja saat itu  hingga akhirnya suatu senja sepulang kerja , sayup ku dengar Anna sedang mengaji. Karena rasa penasaranku yang tinggi , aku lalu mengupingnya dan mendengarkan lantunan-lantunan yang keluar dari bibir tipisnya .  Astaga , disela bacaan nya yang merdu dia terisak seolah memendam kerinduan yang terdalam . Setelah selsai mengaji dia bersujud dan mengucap kata ‘ Alhamdulillah ‘ berulang kali .
“ Nessa..” kontan aku terlonjak kaget saat Anna tiba-tiba saja memanggilku ,
“Ness , Lagi apa kok nggak masuk ?? “
“ Ehhhh , tadinya aku mau masuk , tapi ngga enak , takut ganggu . “ Jawabku tergagap .
“ Nggaa , gak apa-apa kok , harusnya kamu masuk aja “
“ Heheheehhe , sorry deh , sorry , tadi aku tuh meerrr,,,, “ Eh keceplosan
“ Merr , mer apa ?? merhatiin aku yaa ??” goda Anna nakal .
“ Ehhehehhehe , dikit siihhh “
“Emmhhhh , eh , kamu kok udah pulang lagi ??
“ Iyya Na’ nggak ada kerjaan sih , aku mandi dulu yaa , gerah niih “
“ Owh iyya mangga .airnya udah aku siapin tuh biar kamu bias langsung mandi . “
“ Ok,thanks yah sob “
“ iyyah sama-sama “ Zahrana memang teman , bahkan sahabat yang baik dan pengertian padaku . Dia bilang sih , sudah menjadi kewajiban yang harus dia lakukan untuk membantu sesama manusia .
            Brrr ….
Dingin banget deh kayaknya , udara Bandung yang sejuk semakin membuat badanku menggigil saja , dinginnya seolah menusuk ke dalam tulang sumsum ku . Aku langsung saja menuju dapur dan mencari makanan .
“ Ehh ada mie goreng nganggur , pas banget “ fikirku
“ Mie siapa niiihh ?? “ teriakku pada Zahrana yang baru saja mengambil air wudhu , shalat magrib sepertinya .
“ Itu mie buat kamu , tadi sekalian kau bikini buat aku buka puasa . “
“ Senin Kamis yah ?? “
“ Iyyaps betul betul betul , hehehe , Aku shalat maghrib dulu yaa ??
“ Siipp , aku makan duluan deh , laper nih , udah pada demo nih cacing-cacing diperut “
“  Iyya sok aja”
“ Okkedehhh kakak “ sahutku . Zahrana pun kembali ke kamar untuk shalat .
            Setelah selsai makan akupun langsung menuju kamar , Kulihat Zahrana tengah mengaji , lagi . Ada perasaan aneh yang menyusup ke dalam kalbuku setiap kali aku mendengarnya mengaji , seolah ingin mendengarnya terus mengaji , tanpa terasa air mata ku mengalir membasahi pelupuk mata ini .
“ Masuk Ness “ ujar Zahrana lirih , rupanya sedari tadi dia tahu bahwa aku tengah menguping .
“ Ness , kamu ngga apa-apa kann ? “
“ Annn , aku ingin belajar membaca Al-Qur’an “ isak tangisku mulai mereda .
“ Subhanallah , Alhamdulillah , benarkah itu ?” Anna seolah tak percaya .
“ iiii..ya Na’ aku ingiinn mengaji seperti mu” “ Sungguh Ness, aku angat bahagia sekali mendengar keinginan mu itu , tapi aku benar-benar nggak bisa  bantu kamu “
“ Kenapa ?? apa kau tidak pantas untuk masuk Islam ?? “ jujur saja hatiku teramat kecewa mendengar perkataan Zahrana tadi .
“ Bukan begitu sayang , “ Zahrana memeluk tubuhku bagai memeluk adiknya . Usia Zahrana dan aku memang hanya terpaut bebrapa bulan saja, namun , kedewasaan Zahrana begitu tinggi , sehingga aku merasa dia lebih pantas untuk menjadi kakak ku daripada sahabatku .
“ Membaca Al-Quran tak semudah yang kita bayangkan , membaca Al-Quran pun harus dibarengi dengan diri yang suci, Al-Quran bukanlah seperti Koran ataupun , maaf aku tak bermaksud menyinggung mu “
“ Teruskan Anna , jika kau menganggap aku sahabat mu “
“Baiklah , Al-Quran bukanlah seperti Koran ataupun kitab lain nya , Al-Quran dijaga keasliannya hingga akhir zaman “
            Dan begitu seterusnya , Zahrana adalah guru awal untukku mengenal agama yang indah ini , Zahrana terus mengajariku hal kecil uang berkaitan dengan Islam .
            Hari demi hari , waktu demi waktu berlalu , aku semakin lebih mendalami agama islam , rasanya , aku sudah sangat jatuh cinta pada agama pembawa kedamaian ini .
            Hingga suatu senja , sepulang kerja aku tak mendapati Zahrana dirumah , aku hanya menemukan sebuah jilbab dan gamis kesayangan Zahrana serta sepucuk memo bertuliskan ‘ Jadilah muslimah sejati yang mewangi seharum dan seindah kesturi diantara taman taman syurgawi, maafkan aku Anna , aku sudah tak mampu lagi mengajarimu hal-hal indah dalam Islam , kelak jika suatu saat takdir dapat mempertemukan kita lagi , meski tak di kefanaan ini aku sangat berharap mampu melihat anggun dan jelita parasmu tengah mengenakan jilbab , salam sayangku untukmu wahai bidadari jelita yang kelak akan menghiasi indahnya syurga dengan kehalusan budi dan keimanan yang kuat ‘ itulah pesan terakhir nya untukku .
            9 bulan berlalu semenjak kepergian Zahrana , kini aku telah menjadi seorang muslimah sama hal nya  seperti Zahrana , bahkan  kini aku menjadi salah seorang pengajar tetap disuatu pondok pesantren dikota Bandung . namaku ku ubah menjadi Aisyah nur zahrana hidayati. Semakin hari kekuatan imanku semakin bertambah saja .
            Satu hari setelah resepsi pernikahanku dengan putra Kiyai pemilik pondok pesantren tempatku mengajar, orang tua Zahrana datang kerumah kami dan memberi kabar bahwa Zahrana sahabatku telah mendahului kami semua untuk bertemu dengan sang Maha Cinta karena penyakit kangker otak yang sejak 6 tahun dia derita namun tak kunjung membaik juga .
            Jujur saja , aku benar – benar tak menyangka bahwa selama ini dia begitu rapih menyembunyikan rasa sakit yang menderanya dihadapan ku . Aku amat terpukul mendengar berita ini , aku hampir tak kuasa menahan tubuhku yang limbung , untung saja kang Zaki suamiku cepat menahan tubuhku sehingga aku tidak terjatuh ke lantai.
“ Sabarlah sayang , berdoa lah untuk sahabatmu , aku yakin kamu wanita yang tegar ,” suamiku berusaha menenangkan ku ,

            Dear Zahrana
            Sahabatku, lihatlah kini jilbabmu melekat indah dalam tubuhku ,melindungi anggun parasku dari terik nya matahari , melindungi indah pesonaku dari mata laki-laki yang bukan mahramku , Zahrana sayang , terima kasih telah menerangi kelam hariku dengan cahayamu , tunggu aku di taman syurga dan nantikan aku penuh kerinduan ,,
            Doakan aku sayang , agar aku mampu menajdi seorang muslimah sejati yang selalu taat beribadah pada sang Maha Cinta seperti yang selama ini telah engkau ajarkan padaku,
            Uhibbuka fillah ya ukhty ,,

*** TAMAT ***

http://www.facebook.com/notes/annisa-fitri-maharani-thea/jilbab-zahrana/439103766146241

Senin, 26 November 2012

Kurangnya minat membaca Mahasiswa UIN





Minat membaca Mahasiwa UIN sangat rendah. Ini ditunjukan dengan referensi tugas perkuliahan yang minim dan cenderung tidak relvan dengan tugas perkuliahan. selain itu,  minat mahasiswa keperpustakaan juga tergolong sangat rendah. jika menyaksikan mahasiswa ketika dilingkungan kampus UIN SGD BDG. Khususnya di fakultas dakwah dan komunikasi disaat jeda perkuliahan. Atau jam pelajaran kosong. Kegiatan yang mereka lakukan adalah duduk ditemani secangkir kopi dan beberapabatang rokok sambil berbincang bincang hal hal yang tidak ada kaitanya dengan materi perkuliahan. Dan jarang sekali terlihat mahasiswa yang duduk sambil membaca buku.
Rendahnya minat membaca mahasiswa sekarang ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah pengaruh lingkungan. Perkembangan teknologi seperti internet memudahkan siapa saja mengakses informasi. Mahasiswa tidak perlu repot-repot membaca koran atau buku untuk memperoleh informasi sekarang ini. Cukup bermodalkan gadget canggih seperti Smart Phone, PC Tablet, dan Laptop serta koneksi internet, berbagai informasi dengan mudah mereka dapatkan.Keberadaan internet membuat setiap hal terasa lebih praktis. Dari pada repot membaca buku tebal, banyak mahasiswa memilih mencari referensi melalui internet. Hal itulah yang mebuat mereka semakin bergantung pada internet dan meninggalkan buku sebagai acuan mendapatkan informasi dan ilmu.        
Jika sudah seperti ini mahasiswa yang malas membaca buku, maka akan sulit merubah kebiasaan tersebut. Salah satu hal yang akan mendorong mahasiwa membaca biasanya karena tuntutan tugas kuliah atau memang karena dosen yang memaksa. Hal yang penting untuk menumbuhkan minat baca mahasiswa adalah kesadaran. Mahasiswa harus sadar bahwa membaca buku adalah kebutuhan primer yang mutlak diperlukan agar mereka semakin berwawasan luas. Selain mereka harus dipacu untuk berkunjung ke perpustakaan. Perpustakaan sebagai sumber belajar dan informasi telah terbukti mempunyai kedudukan yang sangat penting yaitu jantungnya perguruan tinggi atau universitas di negara-negara maju. Di sini perpustakaan harus berusaha ikut berperan aktif membantu mahasiswa meningkatkan ketrampilan membaca, dengan mempromosikan buku-buku atau bacaan lainnya yang terbaru dan berkualitas, serta menginformasikan layanan baru yang dapat menunjang aktivitas membaca.


Selasa, 20 November 2012

Hasil wawancara bersama seorang PSK

Hasil penelitian yang kami lakukan pada hari sabtu malam minggu  tanggal 03 November 2012, pukul 22.00-01.00 WIB di Stasiun bandung. kami berhasil mewawancarai salah seorang PSK  yang bernama Ati (bukan nama sebenarnya). Adapun hasil wawancara yang kami dapat adalah sebagai berikut : Ati berumur 32 tahun, ia asli limbangan (perbatasan gartut tasik), Ati dan suaminya bercerai dan hak asuh anak jatuh pada tangannya. anaknya seorang laki laki berumur 4 tahun.
dengan pekerjaannya ia berusaha membiayai anaknya. Adapun tarif yang dia patok kepada setiap pelanggannya yaitu Rp 150.000– Rp 350.000.

Selama dia menjajakan dirinya dari jam 22.00– 04.00 (subuh) ada saja orang yang memakainya tidak pernah seharipun dia tidak dipakai, kecuali ketika datang bulan dia istirahat bekerja. dia bisa melayani 1-17 orang dalam waktu semalaman. Menurut keterangan Ani, PSK di kota Bandung kebanyakan adalah pendatang dari luarkota Bandung. seperti dari Garut, Majalaya, Tasik, Cimahi, Padalarang, Ciwidey,Cianjur, Sukabumi, Indramayu. Razia gabungan di kota Bandung dilaksanakan 2 kali dalam setahun. Dan selama menjadi PSK, Ani pernah tertangkap razia sebanyak dua kali di daerah yang berbeda-beda yaitu, Lembang, Sukabumi.

Menurutnya  menjadi psk itu memang bukan tujuanya. Dia menjalani pekerjaan ini karena terpaksa. Selain karna faktor ekonomi juga faktor keluarga yaitu bercerai dengan suaminya karena berselingkuh. Dia menuturkan sebenarnya dalam menjalani pekerjaan ini ada perasaan takut dosa yang sangat besar. Karena dia tahu bahwa hidup di dunia ini hanyalah sementara. Dan senda gurau belaka, dia meyakini bahwa setiap manusia pasti akan mati. Salah satu hal yang menark dari wawancara ini ketika kami bertanya pendapat nya mengenai FPI (front pembela islam) salah satu organisasi islam yang mengedepankan Amar Ma’ruf  Nahi Mungkar,  yang selalu ikut serta dalam merazia Psk ?

Ati menjawab bahwa FPI salasatu organisasi yang bagus, dia beralasan karena sebenarnya fpi itu menginkan kita menjadi orang yang baik. Mengajak kita para pelacur atau psk kembali kepada fitrah. Jalan yang benar yang diridhoi Alloh Swt. Jawaban itu sekaligus mengakhiri wawancara kami dimalam itu. Dan kami berpesan semoga dia mendapat hidayah dari Alloh swt dan bisa kembali kejalan yang benar. Diapun meminta agar kita mendoakanya jika dia mempunyai modal yang cukup besar, dia ingin mendirikan usaha sendiri warung nasi .Ani juga mempunyai harapan lain, dia ingin agar segera mendapatkan pasangan hidup yang baik. Yang dapat membiayai dirinya, sehingga dia meninggalkan pekerjaan tersebut. Dan tentunya  bisa menbawa dia kepada kebahagian dunia dan akhirat.


Rabu, 14 November 2012

Latihan berpidato dengan pohon sebagai Madunya























Mengambil Ibrah (pelajaran) dari peristiwa hijrah




Berbicara tentang hijrah, tentang Muharram, atau tentang tahun baru Islam, tidak ada sesuatu yang baru atau menarik bagi kita. Sekilas kita merasa, sudah terlalu pandai dalam mengenali perstiwa yang satu ini. Sudahkah khasanah keilmuan kita, memadai sebagai seorang muslim yang sejatinya mengenal dengan baik tentang bulan-bulan Islam atau tahun hijriah.Terlepas dari itu semua tidak ada salahnya kita mengingat kembali sebuah pristiwa bersejarah yang patut kita kenang.Tak terasa kita sudah memasuki tahun baru islam 1434hijriah. itu artinya Hijrah Rasullulah SAW bersama para sahabatnyatelah berumur 1434 hijriah.

Sejarah mencatat, manusia pertama yang berhasil mengkristalisir hijrah nabi sebagai event terpenting dalam penaggalan Islam adalah Sayyidina Umar bin Al Khattab r.a, ketika beliau menjabat sebagai Khalifah. Hal ini terjadi pada tahun ke-17 sejak Hijrahnya Rasulullah Saw dari Makkah ke Madinah.
Alasanya Sayidina Umar r.a. ketika itu lebih condong kepada pendapat sayidina Ali karamallâhu wajhah yang meng-afdoliah-kan peristiwa hijrah sebagai tonggak terpenting ketimbang event-event lainnya dalam sejarah Islam. pada masalah yang satu ini, Relevan dengan klaim beliau: “Kita membuat penaggalan berdasar pada Hijrah Rasulullah Saw, karena hijrah tersebut merupakan pembeda antara yang hak dengan yang batil.

Makna Hijrah Secara harfiah hijrah artinya berpindah. Secara istilah ia mengandung dua makna yaitu makani dan maknawi . Hijrah makani artinya hijrah secara fisik. Berpindah dari suatu tempat yg kurang baik menuju yg lebih baik dari negeri kafir menuju negeri Islam. Adapun hijrah maknawi artinya berpindah dari nilai yg kurang baik menuju nilai yg lbh baik dari kebatilan menuju kebenaran dari kekufuran menuju keislaman. Ringkasnya hijrah kepada tuntunan Allah dan Rasul-Nya. Makna terakhir oleh Ibnu Qayyim bahkan dinyatakan sebagai al-hijrah al-haqiqiyyah . Alasannya hijrah fisik adalah refleksi dari hijrah maknawi itu sendiri. Dua makna hijrah tersebut sekaligus terangkum dalam hijrah Rasulullah saw. dan para sahabatnya ke Madinah. Secara makani jelas mereka berjalan dari Mekah ke Madinah menempuh padang pasir sejauh kurang lbh 450 km. Secara maknawi juga jelas mereka hijrah demi terjaganya misi Islam. Al-Qahthani menyatakan bahwa hijrah sebagai urusan yg besar. Hijrah berhubungan erat dgn al-wala’ wal-bara’ . Bal hiya min ahammi takaalifahaa bahkan ia termasuk manifestasi yg paling penting. Penting krn menyangkut ketepatan sikap seorang muslim dalam memberikan perwalian kesetiaan dan pembelaan.

Hijrah menggambarkan perjuangan menyelamatkan akidah, penghargaan atas prestasi kerja, dan optimisme dalam meraih cita-cita. Itulah sebabnya, Fazlur Rahman menyebut peristiwa hijrah sebagai marks of the beginning of Islamic calender and the founding of Islamic Community. Sebagaimana klaim seorang profesor di bidang kultur Indo-Muslim Universitas Harvard, Annemarie Schimmael, menyebut hijrah sebagai tahun (periode) menandai dimulainya era muslim dan era baru menata komunitas muslim."Kelahiran Piagam Madinah, yang oleh Montgomery Watt disebut sebagai Konstitusi Madinah dan konstitusi modern yang pertama di dunia, adalah proklamasi tentang terbentuknya suatu ummah".
Karena hijrah bukanlah pelarian akibat takut terhadap kematian, karena tidak mung-kin Rasulullah takut terhadap kematian. Sebab jika Rasulullah Saw mempertahankan eksistensi kaum muslimin di Makkah kala itu, ini akan menyulitkan kaum muslimin itu sendiri, yang waktu itu baru berjumlah 100-an orang. Rasulullah berhijrah setelah mempersiapkan kondisi psikologis dan sosiologis di kota Madinah dengan mengadakan perjanjian Aqabah I dan Aqabah II di musim haji.  Adapun makna hijrah untuk menarik relevansi kekiniannya, jelas tidak harus menggunakan parameter sosiologis sejarah jaman Rasulullah. Karena menarik sosiologi sejarah menjadi kemestian yang harus dilalui itu merupakan kemuskilan. Karena Rasulullah telah tiada. Jadi memaknai makna hijrah saat ini adalah dengan menarik peristiwa itu sebagai ibrah (pelajaran).
"Cita-cita dari hijrah Nabi Saw adalah untuk mewujudkan peradaban Islam dalam wujud masyarakat yang adil, humanis, egaliter, dan demokratis tercermin dalam keputusan Nabi mengganti nama Yastrib menjadi Madinah, atau Madinatul Munawarah (kota yang bercahaya)".

Tidak terasa umur kita bertambah satu tahun lagi. Itu berarti jatah hidup kita berkurang dan semakin mendekatkan kita kepada kematian. Pelajaran yang terbaik dari perjalanan waktu ini adalah menyadari sekaligus mengintrospeksi sepak terjang kita selama ini. Ibrah lainya dapat ditafsirkan oleh para pembaca sendiri. yang jelas sudah seharusnya kita sebagai muslim menghayati dan mengamalkan arti hijrah sebagaimana mestinya. seorang ulama besar Tabi'in, Hasan Al-Basri, berkata : "Wahai manusia sesungguhnya engkau adalah kumpulan hari, setiap hari berkurang, berarti berkurang pula bagianmu." Umar bin Khatab berkata, "Hisablah dirimu sebelum kamu dihisab." Wallahu a'lam bishshowab...

Referensi :
Tafsir Al quran Ibnu Katsir
Ceramah Marhadi Muhayar, Lc., M.A.
Pusat informasi dan komunikasi islam indonesia

Rabu, 23 Januari 2013

Peringatan Maulid Nabi SAW : Membangkitkan Kecintaan kepada Nabi SAW



Bulan Rabiul Awal merupakan bulan yang sangat bersejarah dan berharga bagi umat islam didunia. Dimana pada bulan ini Alloh SWT telah mengaruniakan kepada kita umat manusia,  seorang Nabi dan Rasul bernama Muhammad bin Abdullah sebagai rahmat bagi alam semesta alam. Sebagaimana firman-Nya,“Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS. al-Anbiya; 107).
Tanggal 12 Rabi’ul Awal telah menjadi salah satu tanggal istimewa bagi sebagian kaum muslimin. Tanggal ini dianggap sebagai hari kelahiran Nabi akhir zaman, sang pembawa risalah, penyempurna iman, Nabi agung Muhammad shallallahu alaihi wa ‘alaa alihi wa sahbihi wa sallam. Beliau merupakan sosok teladan umat muslim yang pada sosoknya lah kita berkaca terhadap semua tindak tanduk yang kita perbuat setiap harinya.
Tanggal 12 Rabiul Awal ini biasa disebut Maulid Nabi atau Maulud saja. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Jadi Maulid Nabi Muhammad SAW  (bahasa Arab mawlid an-nabī), adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW. Peringatan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad wafat. Masyarakat muslim di Indonesia umumnya menyambut Maulid Nabi dengan mengadakan perayaan-perayaan keagamaan seperti pembacaan shalawat nabi, pembacaan syair Barzanji dan pengajian. Peringatan ini bukan sekedar mengenang sebatas kelahiranya saja, lebih dari itu Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kita selaku umatnya kepada Nabi Muhammad SAW. Tujuannya adalah untuk membangkitkan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW.  
Diantaranya banyak  menyebut manaqib (kisah hidup) dan kepribadian beliau yang mulia, menjalankan sunnah-sunnahnya yang agung, dan banyak bershalawat kepadanya. Sebagaimana hadist nabi yang artinya :Di antara umatku yang paling cinta kepadaku adalah orang-orang yang hidup sesudahku, yang salah seorang di antara mereka ingin melihatku walau harus mengorbankan keluarga dan harta benda.” (HR. Muslim)      Salah satu bentuk kecintaan kita kepada beliau adalah bershalawat, sebagaimana yang diperintahkan Allah dalam al quran surah al ahzab ayat 56  yang artinya:   “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Al Ahzab: 56).
Asy Syaikh As Sa’di berkata: “(Dalam ayat ini) terdapat penjelasan tentang kemuliaan Rasulullah , ketinggian derajatnya, mulianya kedudukan beliau di sisi Allah dan di sisi makhluknya. Dan sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat, yaitu memujinya di hadapan para malaikat dan kelompok makhluk yang mulia, yang menunjukkan kecintaan-Nya kepada Nabi dan para malaikat yang dekat (dengan Allah) memberi pujian, mendo’akan serta merendahkan diri kepadanya. Maka wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian kepadanya dan ucapkanlah salam dalam rangka mengikuti Allah dan para malaikat-Nya serta sebagai balasan baginya atas sebagian hak-hak beliau atas kalian dan untuk menyempurnakan keimanan kalian. Mengagungkannya, mencintai dan memuliakan nya, serta untuk menambah kebaikan-kebaikan dan menghapus kesalahan-kesalahan kalian.” (Taisir Al Karimir Rahman, hal. 671)
Berangkat dari sini sudah sepantasnya, kita selaku umatnya selalu bersholawat kepada nabi. sebagai bentuk  kecintaan kita kepada nabi. bersholwat ketika duduk, berdiri ataupun berjalan. Bersholawat Ketika pagi siang sore maupun malam. Kita berharap semoga dengan peringatan maulid nabi ini menambah kecintaan kita kepada nabi dan kembali bersemangat menjalankan sunnah-sunnahnya yang agung .

Sabtu, 08 Desember 2012

Dirikanlah SHOLAT



Saat adzan berkumandang
Tanda telah datangnya panggilan Tuhan
Wahai orang orang yang beriman
Segeralah penuhi panggilan tuhan

Lepaskanlah  baju kesombonganmu
Lepaskanlah  baju kedzolimanmu
Sucikanlah  jiwa dan ragamu
Segeralah . . . !!!

Segeralah menghadap Tuhan
Dengan penuh kekhusyu’ dan ketawaddu’an
Sempurnakanlah syarat dan rukunya
Agar sholat diterima disisiNya

Janganlah termasuk Pencuri sholat
Dan jangan pula  melalaikanya
Agar tidak menyesal nantinya
Maka, Segerlah . . . !!!

Sholat. . . sholat. . . sholat !!!
Karena sholat tiang Agama
Amal yang pertama kali ditanya
Segerlah , dirikan Sholat . . . .


Sabtu, 01 Desember 2012

Jilbab Zahrana


 Cerpen yang menggugah hati karya  "Annisa Fitri Maharani Thea" Selamat membaca



            Perkenalkan , namaku Agnesya Agustin Maharanni , aku adalah putri tunggal dari Ny. Meisya dan Tn. Alexander , salah satu pengusaha besar di daerah Blitar . Sebenarnya aku tidaklah kekurangan biaya hidup sepeserpun , apa yang aku inginkan pasti akan ayah ibu ku berikan namun, karena keinginan besarku untuk hidup mandiri , maka aku putuskan untuk mencari pekerjaan jauh dari kedua orang tua ku .
            Hingga akhirnya aku mendapat pekerjaan sebagai seorang sekretaris manager keuangan di salah satu perusahaan swasta di daerah Bandung .
            Aku tak pernah sedikitpun percaya pada suatu agama pun . Istilahnya sih Atheis tulen , Aku sungguh bebas tanpa terkait dengan agama apapun . Namun semua berubah sejak aku pindah ke kost an baru ku di daerah Wastu kencana . Aku satu kamar dengan seorang muslimah yang jelita dan taat beragama bernama Zahrana Nurul Laila Ramadhani .
            Kehidupanku biasa saja saat itu  hingga akhirnya suatu senja sepulang kerja , sayup ku dengar Anna sedang mengaji. Karena rasa penasaranku yang tinggi , aku lalu mengupingnya dan mendengarkan lantunan-lantunan yang keluar dari bibir tipisnya .  Astaga , disela bacaan nya yang merdu dia terisak seolah memendam kerinduan yang terdalam . Setelah selsai mengaji dia bersujud dan mengucap kata ‘ Alhamdulillah ‘ berulang kali .
“ Nessa..” kontan aku terlonjak kaget saat Anna tiba-tiba saja memanggilku ,
“Ness , Lagi apa kok nggak masuk ?? “
“ Ehhhh , tadinya aku mau masuk , tapi ngga enak , takut ganggu . “ Jawabku tergagap .
“ Nggaa , gak apa-apa kok , harusnya kamu masuk aja “
“ Heheheehhe , sorry deh , sorry , tadi aku tuh meerrr,,,, “ Eh keceplosan
“ Merr , mer apa ?? merhatiin aku yaa ??” goda Anna nakal .
“ Ehhehehhehe , dikit siihhh “
“Emmhhhh , eh , kamu kok udah pulang lagi ??
“ Iyya Na’ nggak ada kerjaan sih , aku mandi dulu yaa , gerah niih “
“ Owh iyya mangga .airnya udah aku siapin tuh biar kamu bias langsung mandi . “
“ Ok,thanks yah sob “
“ iyyah sama-sama “ Zahrana memang teman , bahkan sahabat yang baik dan pengertian padaku . Dia bilang sih , sudah menjadi kewajiban yang harus dia lakukan untuk membantu sesama manusia .
            Brrr ….
Dingin banget deh kayaknya , udara Bandung yang sejuk semakin membuat badanku menggigil saja , dinginnya seolah menusuk ke dalam tulang sumsum ku . Aku langsung saja menuju dapur dan mencari makanan .
“ Ehh ada mie goreng nganggur , pas banget “ fikirku
“ Mie siapa niiihh ?? “ teriakku pada Zahrana yang baru saja mengambil air wudhu , shalat magrib sepertinya .
“ Itu mie buat kamu , tadi sekalian kau bikini buat aku buka puasa . “
“ Senin Kamis yah ?? “
“ Iyyaps betul betul betul , hehehe , Aku shalat maghrib dulu yaa ??
“ Siipp , aku makan duluan deh , laper nih , udah pada demo nih cacing-cacing diperut “
“  Iyya sok aja”
“ Okkedehhh kakak “ sahutku . Zahrana pun kembali ke kamar untuk shalat .
            Setelah selsai makan akupun langsung menuju kamar , Kulihat Zahrana tengah mengaji , lagi . Ada perasaan aneh yang menyusup ke dalam kalbuku setiap kali aku mendengarnya mengaji , seolah ingin mendengarnya terus mengaji , tanpa terasa air mata ku mengalir membasahi pelupuk mata ini .
“ Masuk Ness “ ujar Zahrana lirih , rupanya sedari tadi dia tahu bahwa aku tengah menguping .
“ Ness , kamu ngga apa-apa kann ? “
“ Annn , aku ingin belajar membaca Al-Qur’an “ isak tangisku mulai mereda .
“ Subhanallah , Alhamdulillah , benarkah itu ?” Anna seolah tak percaya .
“ iiii..ya Na’ aku ingiinn mengaji seperti mu” “ Sungguh Ness, aku angat bahagia sekali mendengar keinginan mu itu , tapi aku benar-benar nggak bisa  bantu kamu “
“ Kenapa ?? apa kau tidak pantas untuk masuk Islam ?? “ jujur saja hatiku teramat kecewa mendengar perkataan Zahrana tadi .
“ Bukan begitu sayang , “ Zahrana memeluk tubuhku bagai memeluk adiknya . Usia Zahrana dan aku memang hanya terpaut bebrapa bulan saja, namun , kedewasaan Zahrana begitu tinggi , sehingga aku merasa dia lebih pantas untuk menjadi kakak ku daripada sahabatku .
“ Membaca Al-Quran tak semudah yang kita bayangkan , membaca Al-Quran pun harus dibarengi dengan diri yang suci, Al-Quran bukanlah seperti Koran ataupun , maaf aku tak bermaksud menyinggung mu “
“ Teruskan Anna , jika kau menganggap aku sahabat mu “
“Baiklah , Al-Quran bukanlah seperti Koran ataupun kitab lain nya , Al-Quran dijaga keasliannya hingga akhir zaman “
            Dan begitu seterusnya , Zahrana adalah guru awal untukku mengenal agama yang indah ini , Zahrana terus mengajariku hal kecil uang berkaitan dengan Islam .
            Hari demi hari , waktu demi waktu berlalu , aku semakin lebih mendalami agama islam , rasanya , aku sudah sangat jatuh cinta pada agama pembawa kedamaian ini .
            Hingga suatu senja , sepulang kerja aku tak mendapati Zahrana dirumah , aku hanya menemukan sebuah jilbab dan gamis kesayangan Zahrana serta sepucuk memo bertuliskan ‘ Jadilah muslimah sejati yang mewangi seharum dan seindah kesturi diantara taman taman syurgawi, maafkan aku Anna , aku sudah tak mampu lagi mengajarimu hal-hal indah dalam Islam , kelak jika suatu saat takdir dapat mempertemukan kita lagi , meski tak di kefanaan ini aku sangat berharap mampu melihat anggun dan jelita parasmu tengah mengenakan jilbab , salam sayangku untukmu wahai bidadari jelita yang kelak akan menghiasi indahnya syurga dengan kehalusan budi dan keimanan yang kuat ‘ itulah pesan terakhir nya untukku .
            9 bulan berlalu semenjak kepergian Zahrana , kini aku telah menjadi seorang muslimah sama hal nya  seperti Zahrana , bahkan  kini aku menjadi salah seorang pengajar tetap disuatu pondok pesantren dikota Bandung . namaku ku ubah menjadi Aisyah nur zahrana hidayati. Semakin hari kekuatan imanku semakin bertambah saja .
            Satu hari setelah resepsi pernikahanku dengan putra Kiyai pemilik pondok pesantren tempatku mengajar, orang tua Zahrana datang kerumah kami dan memberi kabar bahwa Zahrana sahabatku telah mendahului kami semua untuk bertemu dengan sang Maha Cinta karena penyakit kangker otak yang sejak 6 tahun dia derita namun tak kunjung membaik juga .
            Jujur saja , aku benar – benar tak menyangka bahwa selama ini dia begitu rapih menyembunyikan rasa sakit yang menderanya dihadapan ku . Aku amat terpukul mendengar berita ini , aku hampir tak kuasa menahan tubuhku yang limbung , untung saja kang Zaki suamiku cepat menahan tubuhku sehingga aku tidak terjatuh ke lantai.
“ Sabarlah sayang , berdoa lah untuk sahabatmu , aku yakin kamu wanita yang tegar ,” suamiku berusaha menenangkan ku ,

            Dear Zahrana
            Sahabatku, lihatlah kini jilbabmu melekat indah dalam tubuhku ,melindungi anggun parasku dari terik nya matahari , melindungi indah pesonaku dari mata laki-laki yang bukan mahramku , Zahrana sayang , terima kasih telah menerangi kelam hariku dengan cahayamu , tunggu aku di taman syurga dan nantikan aku penuh kerinduan ,,
            Doakan aku sayang , agar aku mampu menajdi seorang muslimah sejati yang selalu taat beribadah pada sang Maha Cinta seperti yang selama ini telah engkau ajarkan padaku,
            Uhibbuka fillah ya ukhty ,,

*** TAMAT ***

http://www.facebook.com/notes/annisa-fitri-maharani-thea/jilbab-zahrana/439103766146241

Senin, 26 November 2012

Kurangnya minat membaca Mahasiswa UIN





Minat membaca Mahasiwa UIN sangat rendah. Ini ditunjukan dengan referensi tugas perkuliahan yang minim dan cenderung tidak relvan dengan tugas perkuliahan. selain itu,  minat mahasiswa keperpustakaan juga tergolong sangat rendah. jika menyaksikan mahasiswa ketika dilingkungan kampus UIN SGD BDG. Khususnya di fakultas dakwah dan komunikasi disaat jeda perkuliahan. Atau jam pelajaran kosong. Kegiatan yang mereka lakukan adalah duduk ditemani secangkir kopi dan beberapabatang rokok sambil berbincang bincang hal hal yang tidak ada kaitanya dengan materi perkuliahan. Dan jarang sekali terlihat mahasiswa yang duduk sambil membaca buku.
Rendahnya minat membaca mahasiswa sekarang ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah pengaruh lingkungan. Perkembangan teknologi seperti internet memudahkan siapa saja mengakses informasi. Mahasiswa tidak perlu repot-repot membaca koran atau buku untuk memperoleh informasi sekarang ini. Cukup bermodalkan gadget canggih seperti Smart Phone, PC Tablet, dan Laptop serta koneksi internet, berbagai informasi dengan mudah mereka dapatkan.Keberadaan internet membuat setiap hal terasa lebih praktis. Dari pada repot membaca buku tebal, banyak mahasiswa memilih mencari referensi melalui internet. Hal itulah yang mebuat mereka semakin bergantung pada internet dan meninggalkan buku sebagai acuan mendapatkan informasi dan ilmu.        
Jika sudah seperti ini mahasiswa yang malas membaca buku, maka akan sulit merubah kebiasaan tersebut. Salah satu hal yang akan mendorong mahasiwa membaca biasanya karena tuntutan tugas kuliah atau memang karena dosen yang memaksa. Hal yang penting untuk menumbuhkan minat baca mahasiswa adalah kesadaran. Mahasiswa harus sadar bahwa membaca buku adalah kebutuhan primer yang mutlak diperlukan agar mereka semakin berwawasan luas. Selain mereka harus dipacu untuk berkunjung ke perpustakaan. Perpustakaan sebagai sumber belajar dan informasi telah terbukti mempunyai kedudukan yang sangat penting yaitu jantungnya perguruan tinggi atau universitas di negara-negara maju. Di sini perpustakaan harus berusaha ikut berperan aktif membantu mahasiswa meningkatkan ketrampilan membaca, dengan mempromosikan buku-buku atau bacaan lainnya yang terbaru dan berkualitas, serta menginformasikan layanan baru yang dapat menunjang aktivitas membaca.


Selasa, 20 November 2012

Hasil wawancara bersama seorang PSK

Hasil penelitian yang kami lakukan pada hari sabtu malam minggu  tanggal 03 November 2012, pukul 22.00-01.00 WIB di Stasiun bandung. kami berhasil mewawancarai salah seorang PSK  yang bernama Ati (bukan nama sebenarnya). Adapun hasil wawancara yang kami dapat adalah sebagai berikut : Ati berumur 32 tahun, ia asli limbangan (perbatasan gartut tasik), Ati dan suaminya bercerai dan hak asuh anak jatuh pada tangannya. anaknya seorang laki laki berumur 4 tahun.
dengan pekerjaannya ia berusaha membiayai anaknya. Adapun tarif yang dia patok kepada setiap pelanggannya yaitu Rp 150.000– Rp 350.000.

Selama dia menjajakan dirinya dari jam 22.00– 04.00 (subuh) ada saja orang yang memakainya tidak pernah seharipun dia tidak dipakai, kecuali ketika datang bulan dia istirahat bekerja. dia bisa melayani 1-17 orang dalam waktu semalaman. Menurut keterangan Ani, PSK di kota Bandung kebanyakan adalah pendatang dari luarkota Bandung. seperti dari Garut, Majalaya, Tasik, Cimahi, Padalarang, Ciwidey,Cianjur, Sukabumi, Indramayu. Razia gabungan di kota Bandung dilaksanakan 2 kali dalam setahun. Dan selama menjadi PSK, Ani pernah tertangkap razia sebanyak dua kali di daerah yang berbeda-beda yaitu, Lembang, Sukabumi.

Menurutnya  menjadi psk itu memang bukan tujuanya. Dia menjalani pekerjaan ini karena terpaksa. Selain karna faktor ekonomi juga faktor keluarga yaitu bercerai dengan suaminya karena berselingkuh. Dia menuturkan sebenarnya dalam menjalani pekerjaan ini ada perasaan takut dosa yang sangat besar. Karena dia tahu bahwa hidup di dunia ini hanyalah sementara. Dan senda gurau belaka, dia meyakini bahwa setiap manusia pasti akan mati. Salah satu hal yang menark dari wawancara ini ketika kami bertanya pendapat nya mengenai FPI (front pembela islam) salah satu organisasi islam yang mengedepankan Amar Ma’ruf  Nahi Mungkar,  yang selalu ikut serta dalam merazia Psk ?

Ati menjawab bahwa FPI salasatu organisasi yang bagus, dia beralasan karena sebenarnya fpi itu menginkan kita menjadi orang yang baik. Mengajak kita para pelacur atau psk kembali kepada fitrah. Jalan yang benar yang diridhoi Alloh Swt. Jawaban itu sekaligus mengakhiri wawancara kami dimalam itu. Dan kami berpesan semoga dia mendapat hidayah dari Alloh swt dan bisa kembali kejalan yang benar. Diapun meminta agar kita mendoakanya jika dia mempunyai modal yang cukup besar, dia ingin mendirikan usaha sendiri warung nasi .Ani juga mempunyai harapan lain, dia ingin agar segera mendapatkan pasangan hidup yang baik. Yang dapat membiayai dirinya, sehingga dia meninggalkan pekerjaan tersebut. Dan tentunya  bisa menbawa dia kepada kebahagian dunia dan akhirat.


Rabu, 14 November 2012

Latihan berpidato dengan pohon sebagai Madunya























Mengambil Ibrah (pelajaran) dari peristiwa hijrah




Berbicara tentang hijrah, tentang Muharram, atau tentang tahun baru Islam, tidak ada sesuatu yang baru atau menarik bagi kita. Sekilas kita merasa, sudah terlalu pandai dalam mengenali perstiwa yang satu ini. Sudahkah khasanah keilmuan kita, memadai sebagai seorang muslim yang sejatinya mengenal dengan baik tentang bulan-bulan Islam atau tahun hijriah.Terlepas dari itu semua tidak ada salahnya kita mengingat kembali sebuah pristiwa bersejarah yang patut kita kenang.Tak terasa kita sudah memasuki tahun baru islam 1434hijriah. itu artinya Hijrah Rasullulah SAW bersama para sahabatnyatelah berumur 1434 hijriah.

Sejarah mencatat, manusia pertama yang berhasil mengkristalisir hijrah nabi sebagai event terpenting dalam penaggalan Islam adalah Sayyidina Umar bin Al Khattab r.a, ketika beliau menjabat sebagai Khalifah. Hal ini terjadi pada tahun ke-17 sejak Hijrahnya Rasulullah Saw dari Makkah ke Madinah.
Alasanya Sayidina Umar r.a. ketika itu lebih condong kepada pendapat sayidina Ali karamallâhu wajhah yang meng-afdoliah-kan peristiwa hijrah sebagai tonggak terpenting ketimbang event-event lainnya dalam sejarah Islam. pada masalah yang satu ini, Relevan dengan klaim beliau: “Kita membuat penaggalan berdasar pada Hijrah Rasulullah Saw, karena hijrah tersebut merupakan pembeda antara yang hak dengan yang batil.

Makna Hijrah Secara harfiah hijrah artinya berpindah. Secara istilah ia mengandung dua makna yaitu makani dan maknawi . Hijrah makani artinya hijrah secara fisik. Berpindah dari suatu tempat yg kurang baik menuju yg lebih baik dari negeri kafir menuju negeri Islam. Adapun hijrah maknawi artinya berpindah dari nilai yg kurang baik menuju nilai yg lbh baik dari kebatilan menuju kebenaran dari kekufuran menuju keislaman. Ringkasnya hijrah kepada tuntunan Allah dan Rasul-Nya. Makna terakhir oleh Ibnu Qayyim bahkan dinyatakan sebagai al-hijrah al-haqiqiyyah . Alasannya hijrah fisik adalah refleksi dari hijrah maknawi itu sendiri. Dua makna hijrah tersebut sekaligus terangkum dalam hijrah Rasulullah saw. dan para sahabatnya ke Madinah. Secara makani jelas mereka berjalan dari Mekah ke Madinah menempuh padang pasir sejauh kurang lbh 450 km. Secara maknawi juga jelas mereka hijrah demi terjaganya misi Islam. Al-Qahthani menyatakan bahwa hijrah sebagai urusan yg besar. Hijrah berhubungan erat dgn al-wala’ wal-bara’ . Bal hiya min ahammi takaalifahaa bahkan ia termasuk manifestasi yg paling penting. Penting krn menyangkut ketepatan sikap seorang muslim dalam memberikan perwalian kesetiaan dan pembelaan.

Hijrah menggambarkan perjuangan menyelamatkan akidah, penghargaan atas prestasi kerja, dan optimisme dalam meraih cita-cita. Itulah sebabnya, Fazlur Rahman menyebut peristiwa hijrah sebagai marks of the beginning of Islamic calender and the founding of Islamic Community. Sebagaimana klaim seorang profesor di bidang kultur Indo-Muslim Universitas Harvard, Annemarie Schimmael, menyebut hijrah sebagai tahun (periode) menandai dimulainya era muslim dan era baru menata komunitas muslim."Kelahiran Piagam Madinah, yang oleh Montgomery Watt disebut sebagai Konstitusi Madinah dan konstitusi modern yang pertama di dunia, adalah proklamasi tentang terbentuknya suatu ummah".
Karena hijrah bukanlah pelarian akibat takut terhadap kematian, karena tidak mung-kin Rasulullah takut terhadap kematian. Sebab jika Rasulullah Saw mempertahankan eksistensi kaum muslimin di Makkah kala itu, ini akan menyulitkan kaum muslimin itu sendiri, yang waktu itu baru berjumlah 100-an orang. Rasulullah berhijrah setelah mempersiapkan kondisi psikologis dan sosiologis di kota Madinah dengan mengadakan perjanjian Aqabah I dan Aqabah II di musim haji.  Adapun makna hijrah untuk menarik relevansi kekiniannya, jelas tidak harus menggunakan parameter sosiologis sejarah jaman Rasulullah. Karena menarik sosiologi sejarah menjadi kemestian yang harus dilalui itu merupakan kemuskilan. Karena Rasulullah telah tiada. Jadi memaknai makna hijrah saat ini adalah dengan menarik peristiwa itu sebagai ibrah (pelajaran).
"Cita-cita dari hijrah Nabi Saw adalah untuk mewujudkan peradaban Islam dalam wujud masyarakat yang adil, humanis, egaliter, dan demokratis tercermin dalam keputusan Nabi mengganti nama Yastrib menjadi Madinah, atau Madinatul Munawarah (kota yang bercahaya)".

Tidak terasa umur kita bertambah satu tahun lagi. Itu berarti jatah hidup kita berkurang dan semakin mendekatkan kita kepada kematian. Pelajaran yang terbaik dari perjalanan waktu ini adalah menyadari sekaligus mengintrospeksi sepak terjang kita selama ini. Ibrah lainya dapat ditafsirkan oleh para pembaca sendiri. yang jelas sudah seharusnya kita sebagai muslim menghayati dan mengamalkan arti hijrah sebagaimana mestinya. seorang ulama besar Tabi'in, Hasan Al-Basri, berkata : "Wahai manusia sesungguhnya engkau adalah kumpulan hari, setiap hari berkurang, berarti berkurang pula bagianmu." Umar bin Khatab berkata, "Hisablah dirimu sebelum kamu dihisab." Wallahu a'lam bishshowab...

Referensi :
Tafsir Al quran Ibnu Katsir
Ceramah Marhadi Muhayar, Lc., M.A.
Pusat informasi dan komunikasi islam indonesia